Macam Macam Metode Pembelajaran, Pengertian, Jenis, Dan Contohnya

Pengertian Metode Pembelajaran

pengertian metode pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematis dan teratur yang dilakukan oleh pendidik dalam penyampaian materi kepada muridnya. Dengan adanya cara ini maka diharapkan proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pendidik harus bisa mempelajari metode pembelajaran.

Hal itu sangat perlu dilakukan guna membuat murid menjadi lebih semangat dalam mengikuti kegiatan belajar di kelas. Bahkan dengan cara yang tepat dapat membuat murid tidak gampang merasa jenuh atau bosan di dalam kelas.

Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan ketika seorang pendidik menggunakan metode pembelajaran yang sistematis dalam proses belajar mengajar. Sebenarnya antara model pembelajaran dengan metode pembelajaran memiliki pengertian yang sama. Namun, seiring dengan perkembangan zaman.

Media Pembelajaran

media pembelajaran

Pengertian media pembelajaran adalah suatu alat bantu yang digunakan dalam proses pembelajaran. Ada banyak tujuan dari penggunaan alat ini  beberapa diantaranya adalah untuk membangkitkan pikiran, perhatian, perasaan, serta meningkatkan kemampuan belajar para murid.

Tokoh bernama Brigs (1997), Beliau berpendapat bahwasanya media pembelajaran adalah bentuk sarana fisik untuk menyampaikan berbagai informasi pembelajaran. Menurutnya sarana yang dapat digunakan bisa melalui video, buku dan   lain lainnya.

Sedangkan menurut National Education Associaton atau  NEA (1969) menyebutkan bahwasanya media pembelajaran adalah sarana untuk komunikasi. Yang pada umumnya bisa berbentuk teknologi perangkat keras dan penglihatan-pendengaran atau cetak.

Perlu diketahui bahwa dalam metode pembelajaran, posisi dari media pembelajaran cukup penting yakni sebagai alat dalam proses komunikasi. Tanpa adanya suatu media, maka komunikasi yang terjalin antara guru dan murid tidak akan berjalan dengan baik.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan. Bahwa media pembelajaran adalah benda  atau alat yang bisa digunakan untuk membagikan suatu informasi. Selain itu juga bisa digunakan untuk membangkitkan daya pikir, perasaan serta keinginan para murid. Harapan dari adanya media tersebut adalah bisa menciptakan suatu proses belajar yang baik, efisien dan efektif.

Jenis Media Pembelajaran

jenis media pembelajaran

Berikut beberapa jenis dari media pembelajaran yang bisa dipraktikan dalam berbagai keadaan.

  • Media Visual

Jenis media pembelajaran pertama adalah visual. Visual lebih menekankan penggunaan tampilan-tampilan yang dapat menarik perhatian mata. Misalnya saja diagram, grafik, chart, bagan, komik, dan poster.

  • Media Audial

Jenis media audial selanjutnya adalah menekankan pada penggunaan pendengaran. Beberapa contohnya adalah tape recorder, laboratorium bahasa, radio, dan jenis berbagai audio lainnya.

  • Projected Still Media

Beberapa contoh ProjectedStill Media adalah pemakaian slide, over headprojektor (OHP), in focus.

  • Projected Motion Media

Media project motion yaitu menyampaikan berbagai informasi melalui gambar yang bisa bergerak. Misalnya saja televisi, film, video (VCD, DVD, VTR), animasi, dan komputer.

Tujuan Menggunakan Media Pembelajaran

tujuan menggunakan media pembelajaran

Beberapa tujuan menggunakan media pembelajaran, antara lain:

  1. Untuk menjaga tujuan dari proses belajar serta fokus setiap murid.
  2. Untuk menjaga dan meningkatkan efisiensi dan keefektifan proses pembelajaran
  3. Menggunakan media belajar dapat mempermudah proses pembelajaran dan juga membuat murid tidak mudah bosan atau jenuh.

Ada beberapa tokoh juga memberikan penjelasan terkait tujuan menggunakan media dalam pembelajaran. Beberapa di antaranya yaitu:

  1. Briggs menjelaskan bahwa media pembelajaran berfungsi sebagai sarana  berbentuk fisik yang didalamnya terdapat materi instruksional.
  2. Gagne berpendapat bahwa media belajar adalah komponen utama dalam proses pembelajaran yang bisa merangsang murid untuk belajar.
  3. Miarso mengatakan bahwa media pembelajaran adalah segala hal yang bisa merangsang proses pembelajaran murid.
  4. Schramm berpendapat bahwa media pembelajaran adalah teknologi yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi yang bersifat instruksional.

Macam macam Model Metode Pembelajaran

Metodologi pembelajaran memiliki beberapa jenis atau model dengan cara penyampaian dan bentuk yang tidak sama. Disetiap jenisnya memiliki kekurangan  dan kelebihan pada masing-masing model. Sehingga seorang pengajar setidaknya mengetahui berbagai model pembelajaran agar bisa menyesuaikan metode yang cocok dengan keadaan murid.

Untuk lebih jelasnya simaklah 10 metode pembelajaran dan model pembelajaran yang paling efektif:

Metode Ceramah

metode ceramah

Metode pertama adalah ceramah. Ceramah adalah metodologi pembelajaran yang penyampaian informasi pembelajaran kepada murid dilakukan dengan cara lisan. Metode ini sangat cocok diterapkan di tempat dengan jumlah pendengar dengan yang cukup besar.

Metode ceramah bisa aplikasikan di dalam kelas atau di dalam gedung dengan jumlah murid yang cukup banyak. Dengan menggunakan metode ini, seorang pengajar akan lebih mudah menjelaskan materi-materinya. Bahkan proses pembelajaran akan berjalan dengan efektif.

Keunggulan Metode Ceramah

Dengan Menggunakan metode ini maka suasana kelas akan lebih kondusif dan tenang. Seorang pengajar lebih memiliki porsi besar dalam mengatur kegiatan kelas dan setiap murid memiliki kegiatan yang sama.

Efisiensi waktu dan tenaga juga cukup baik. Salah satunya adalah setiap murid dapat dengan cepat dan mudah menerima informasi yang disampaikan guru. Sehingga pelajaran dapat berjalan dengan efektif dan lancar.

Selain itu, metode ceramah juga bisa bermanfaat untuk membiasakan murid untuk memaksimalkan pendengarannya dalam mendapatkan suatu informasi. Metode ini sangat tepat digunakan untuk murid yang memiliki kecerdasan yang bagus. Hal tersebut karena ketika seorang murid menerima informasi bisa lebih mudah dalam memahaminya.

  • Kekurangan Metode Ceramah

Selain terdapat keunggulan yang baik, metode ceramah ini juga memiliki beberapa kelemahan. Dalam menggunakan metode ini maka kondisi kelas akan dipegang dan di atasi sepenuhnya oleh guru. Bahkan guru juga menjadi kurang tahu perkembangan anak didiknya secara pasti.

Dengan menggunakan metode ceramah ini proses timbal balik dan pemahaman seorang anak akan berbeda. Bahkan lebih parahnya anak tidak dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru dengan baik.

Metode Diskusi

metode diskusi

Metode diskusi merupakan sebuah metode pembelajaran yang berkaitan dengan pemecahan suatu masalah yang dilakukan oleh beberapa orang. Metode yang satu ini sangat cocok diterapkan pada kelompok yang berjumlah tidak terlalu banyak.

Dalam praktiknya metode diskusi ini lebih mengutamakan interaksi yang terjadi antar individu.  Serta untuk merangsang daya pikir pada setiap peserta diskusi.

Macam-macam Diskusi

macam macam diskusi

Metode diskusi juga memiliki beberapa jenis diskusi. Setiap jenis diskusi tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Nah setiap guru harus lebih tau mengetahui jenis-jenis diskusi tersebut supaya dapat dipraktekkan kepada anak didiknya dengan baik. Berikut ini macam-macam diskusi menurut jenis penyampaiannya:

  • Diskusi Formal

Diskusi formal dapat ditemukan di berbagai lembaga.  Misalnya saja di pemerintah dan semi pemerintah. Dalam diskusi yang satu ini dibutuhkan adanya ketua sebagai pengatur jalannya diskusi. Serta seorang penulis atau notulen untuk mencatat setiap apa yang terjadi di dalam proses diskusi.

Pada umumnya acara yang dilakukan tersebut berbentuk formal seperti yang dilakukan oleh para wakil rakyat di acara sidang DPR.

Jika pada praktiknya di lingkup sekolahan maka harus dapat mengumpulkan siswa dalam jumlah yang cukup banyak. Karena metode ini dilakukan secara formal maka setiap tindakan dalam diskusi ini harus mendapatkan izin dari moderator. Hal tersebut perlu dilakukan agar keadaan tetap kondusif dan proses diskusi bisa  berjalan dengan baik.

  • Diskusi non-Formal

Dalam diskusi non-formal aturan tidak seketat seperti yang ada pada jenis diskusi formal. Karena, diskusi ini tidak bersifat formal atau resmi. Contoh yang paling sederhana dalam diskusi non formal ini adalah diskusi yang berlangsung di dalam keluarga. Setiap anggota keluarga mempunyai hak untuk berbicara sesuai kapasitasnya.

Perlu diingat bahwa dalam diskusi non formal tidak harus ada moderator ataupun notulen acara. Seandainya di dalam dunia pendidikan, dapat berupa kegiatan kelompok belajar. Pada setiap anggota kelompok belajar akan saling berbagi informasi atau pertanyaan untuk dipecahkan dan di cari solusinya secara bersama-sama.

  • Diskusi Panel

Metode diskusi panel terdapat dua jenis anggota diskusi, yaitu anggota aktif dan tidak aktif. Bagi anggota aktif mereka akan ikut terlibat di dalam forum diskusi. Sebaliknya anggota yang tidak aktif, mereka tidak akan melibatkan diri di dalam diskusi lebih sederhananya hanya sekadar menjadi pendengar.

Para anggota tidak aktif adalah bagian dari beberapa kelompok yang saat itu menjadi anggota aktif atas nama kelompok mereka.

  • Diskusi Symposium

Metode diskusi symposium hampir mirip dengan diskusi formal, hanya saja diskusi ini dalam penyampaian pendapat dilakukan oleh beberapa orang pemrasaran. Setiap anggota yang menjadi penasaran akan menyampaikan ke depan banyak orang secara bergantian.

Nah, disitulah mereka akan menyampaikan pendapat-pendapatnya sendiri. Ciri yang melekat pada diskusi ini adalah tidak mencari kebenaran untuk suatu masalah, Namun hanya sebagai sarana menyampaikan pendapat saja.

  • Lecture Discussion

Metode diskusi ini tidak jauh beda dengan diskusi ceramah. Dalam praktiknya diskusi ini bertujuan untuk mendiskusikan suatu permasalahan. Misalnya saja seorang guru memberikan masalah kepada beberapa kelompok muridnya untuk didiskusikan.

Kemudian guru memberikan sedikit pengarahan untuk memecahkannya. Setiap kelompok akan mendiskusikannya dengan anggota kelompoknya dan hasil diskusi dilaporkan kepada guru.

Ada jenis metode diskusi di sekolahan yang dilihat dari orang yang berperan di dalam diskusi, sebagai berikut:

 1. Guru berperan sebagai pusat diskusi, yaitu guru memiliki peran yang lebih dominan di dalam diskusi dibanding dengan muridnya. Biasanya peran murid dalam metode ini akan cenderung lebih sedikit.

 2. Murid sebagai pusat diskusi, yaitu murid memiliki peran yang cukup besar di dalam jalannya diskusi. Para murid dituntut lebih aktif pada jenis diskusi jenis ini.

  • Keunggulan Metode Diskusi

Dengan menggunakan metode diskusi proses belajar mengajar dapat membangun suasana kelas yang lebih menarik dan tidak membosankan. Karena, setiap murid akan terfokus pada masalah yang sedang didiskusikan bersama-sama. Setiap murid akan dituntut untuk berani menyampaikan pendapatnya serta berpikir secara mendalam.

Selain itu, metode diskusi ini mengajarkan kepada para murid untuk mampu bersikap kritis dan sistematis dalam berpikir. Serta mampu untuk bersikap toleran dalam menemukan temannya yang memiliki pendapat yang berbeda. Dan yang paling penting adalah pengalaman setiap murid mengenai etika dalam bermusyawarah.

Pada umumnya hasil dari diskusi ini adalah berupa kesimpulan dari masalah akan dapat dengan mudah diingat oleh para murid. Hal itu terjadi karena, para murid mengikuti alur berdiskusi dan mendapatkan hal-hal yang menurut mereka menarik.

  • Kelemahan Metode Diskusi

Dalam metode ini pastinya setiap murid dituntut untuk aktif, dan tentu tidak semua murid mampu mengikuti metode tersebut. Metode ini lebih cenderung diisi oleh siswa yang memang dianggap pandai dan para murid yang berani berbicara. Maka dari itu, bagi murid yang kurang berani, mereka akan memiliki peluang yang kecil untuk bisa berpartisipasi dalam jalannya diskusi.

Berbeda lagi jika seorang guru memang mewajibkan setiap muridnya untuk bicara. Jika guru tidak mampu mengatur jalannya diskusi, maka arah perdiskusian tidak akan terarah dengan baik dan bisa jadi jalannya diskusi akan keluar dari pembahasan. Maka dapat disimpulkan bahwa metode diskusi membutuhkan banyak waktu bahkan bisa jadi tidak berjalan dengan efektif.

Metode Tanya Jawab

metode tanya jawab

Metode tanya jawab adalah metode yang dalam menyampaikan suatu informasi dilakukan melalui interaksi antara guru dan murid. Metode yang satu ini adalah suatu cara untuk menyampaikan pelajaran sekolah dengan cara seorang guru memberikan pertanyaan kepada muridnya. Selain itu, metode ini dilakukan untuk melihat sejauh mana pemahaman murid terhadap materi- materi yang disampaikan oleh guru.

Dalam metode Tanya jawab ini berisi interaksi antara guru dan murid. kedua belah pihak harus sama-sama aktif dalam proses jalannya pembelajaran. Setiap murid juga dituntut aktif tanpa menunggu dari guru memberikan pertanyaan.

Seperti yang kita sudah kita ketahui bahwasanya bertanya merupakan salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana para murid dapat menerima informasi yang disampaikan guru. Oleh karena itu, bertanya adalah metode pembelajaran yang dianggap penting dan bagus dalam membimbing setiap murid. Metode bertanya juga memiliki manfaat dalam produktifitas murid  dan keefektifan belajar.

Ada banyak fungsi bertanya dalam proses pembelajaran. Di antaranya adalah  untuk menggali informasi, mengetahui pemahaman dan juga keinginan murid. Dengan adanya pertanyaan yang di berikan pada murid, mereka akan kembali memusatkan perhatiannya kepada materi yang sedang disampaikan.

  • Keunggulan Metode Tanya Jawab

Dengan menggunakan metode Tanya jawab ini setiap murid dapat dipancing untuk berfikir dan berani menyampaikan pendapatnya. Alhasil murid akan berusaha untuk fokus saat mengikuti proses pelajaran di kelas. Selain itu, peran guru dalam memberikan pelajaran serta pemahaman kepada murid bisa berjalan dengan lebih baik.

  • Kelemahan Metode Tanya Jawab

Metode ini memang cukup bagus dalam membangun mental setiap murid, namun ada dampak negatif yang dihasilkan. Misalnya saja ketika proses tanya jawab ada berbeda pendapat, maka bisa jadi terjadi perdebatan yang dapat menghabiskan waktu yang tidak sedikit.

Maka bisa dikatakan bahwa metode ini memiliki kelemahan pada efisiensi waktu, bila hal tersebut benar-benar terjadi. Selain itu, untuk memberikan kesimpulan juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit, karena pasti setiap murid memiliki pendapat yang berbeda.

Metode Ceramah Plus

Metode ceramah plus adalah perkembangan dari metode ceramah yang sudah dijelaskan diatas tadi. Pengertian metode cemarah plus ini adalah sistem pembelajaran yang menggunakan lisan serta dikombinasikan dengan metode yang lain.

Contoh kombinasinya berikut di bawah ini:

  •  Metode ceramah plus tanya jawab

Pada umumnya metode ini sama seperti yang dilakukan oleh guru, ketika selesai menyampaikan materi guru akan memberikan waktu kepada para murid untuk bertanya tentang materi yang belum di pahami. Jika murid sudah mengerti ataukah belum, atau pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Biasanya metode ini dilakukan pada akhir dari sesi pembelajaran.

  •  Metode ceramah plus diskusi dan tugas

Pada metode yang satu ini diawali dengan memberikan materi secara lisan terlebih dahulu. Kemudian setelah selesai, maka setiap murid dibentuk kelompok diskusi. Dan diakhir sesi ada pembagian tugas untuk setiap individu atau kelompok.

  • Metode ceramah plus demonstrasikan dan latihan

Sama seperti dua kombinasi yang sebelumnya, metode ini berisi gabungan dari penyampaian materi secara lisan. Selain itu juga perlu meragakan materi serta latihan.

Metode Demonstrasi

metode demonstrasi

Pengertian metode demonstrasi adalah metode dengan menggunakan benda, alat, ataupun bahan-bahan informasi yang dapat memberikan gambaran yang nyata. Selain itu, untuk memperjelas informasi juga bisa dengan bentuk praktikum mengenai materi yang disampaikan. Penggunaan benda atau alat bisa memudahkan setiap murid memahami materi yang telah disampaikan oleh guru.

  • Keunggulan metode demonstrasi

Dengan menggunakan metode demonstrasi ini, setiap murid dapat dengan mudah memahami materi dengan cara menghafal apa yang telah disampaikan oleh guru. Serta dapat memperjelas materi yang rumit menjadi lebih mudah untuk  dipahami. Sebagai bukti mengenai teori atau materi yang disampaikan melalui lisan dengan jelas.

  • Kekurangan metode demonstrasi

Selain memiliki keunggulan, metode demonstrasi ini memiliki kekurangan. Dan bisa menjadikan masalah apabila benda yang dijadikan demonstrasi berukuran kecil. Karena hal tersebut akan mempersulit murid untuk mengamati benda tersebut.

Bahkan metode ini berjalan tidak kondusif apabila dilakukan dengan jumlah murid yang terlalu banyak. Pastinya setiap murid akan berebut tempat untuk melihat benda yang dijadikan demonstrasi. Menggunakan metode ini namun seorang guru tidak menguasai materinya dengan baik bisa menyebabkan masalah.

Karena guru tidak mampu menjelaskan  materinya dengan baik. Bahkan bisa jadi murid tidak akan menjadi paham mengenai materi yang disampaikan guru.

Metode Latihan (Drill)

metode latihan (drill)

Pengertian metode latihan atau drill adalah metode yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran atau informasi melalui bentuk latihan-latihan. Metode latihan mendidik murid ini berfungsi untuk melatih keterampilan fisik serta mental.

Metode latihan memiliki berbagai tujuan. Nah salah satu tujuannya adalah  untuk melatih mental setiap murid untuk terbiasa dalam hal-hal tertentu. Sedangkan latihan adalah teknik mendidikan murid agar memiliki dan mengembangkan keterampilan.

Dalam penerapan metode latihan ini, perlu diperhatian beberapa hal, misalnya saja sebagai berikut:

Jenis latihan yang digunakan berbeda dengan latihan sebelumnya. Situasi yang berbeda bisa jadi memberikan kondisi respon yang berbeda pula. Untuk mengetahui tujuan dari adanya latihan, perlu dikaitkan dengan nilai latihan serta keseluruhan pelajaran di sekolah. Manfaatnya adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh latihan terhadap hasil proses belajar mengajar.

Menurut Syaiful Sudjana dan Sagala, penilaian biasanya digunakan untuk mengetahui keterangan dari suatu keterampilan dari sesuatu yang sudah dipelajari. Selain itu, juga bisa sebagai sarana untuk mendorong setiap murid menguasai keterampilan yang dimiliki  secara tepat.

Metode ini sangat berkaitan dengan pembentukan kecerdasan motorik anak seperti kecerdasan dalam menyelesaikan permasalahan pada situasi dan kondisi tertentu.

Untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik, seorang pengajar harus senantiasa memperhatikan muridnya. Terutama terkait perhatian dan minat mereka terkait materi yang sedang dipelajari.

  • Keunggulan Metode Latihan Keterampilan

Metode latihan keterampilan dapat membangun kecerdasan motorik dan keterampilan-keterampilan yang dimiliki murid. Misalnya saja membuat menggambar, tulisan yang menarik, ataupun menghafal sesuatu. Selain itu, murid juga bisa mendapatkan kecerdasan mental.

Misalnya saja bisa memahami berbagai tanda dan simbol ataupun olahrasa. Bahkan dapat membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik, serta bisa meningkatkan ketepatan dan kecepatan dalam mengerjakan sesuatu.

  • Kelemahan Metode Latihan Keterampilan

Metode ini juga memiliki kekurangan. Misalnya saja bisa mengurangi ide, kreatifitas dan inisiatif seorang murid. Hal tersebut disebabkan karena murid terlalu diarahkan untuk sesuai dengan apa yang diinginkan gurunya. Selain itu, bisa saja  menghambat bakat murid. Setiap siswa yang sudah terbiasa dengan rutinitasnya bisa saja mudah merasa bosan dan jenuh. Bahkan fek yang paling buruk adalah kesulitan dalam menyesuaikan lingkungan baru.

Metode Perancangan

metode perancangan

Pengertian Metode Perancangan adalah metode pembelajaran dengan cara memberikan tugas pada setiap murid. Tugas yang diberikan guru adalah untuk merancang sebuah proyek yang nantinya akan diteliti sebagai obyek kajian murid. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memancing para murid supaya bisa menciptakan suatu hal baru.

  • Keunggulan Metode Perancangan

Metode perancangan ini adalah untuk mengajarkan kepada murid agar membuka cakralawa berpikir yang lebih luas. Dengan sudut padang yang baru, murid akan lebih mudah dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Dari sini murid akan belajar dalam mengaplikasikan setiap keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang terpadu sampai menjadi kebiasaan. Hal tersebut dilakukan agar setiap pengetahuan yang dimiliki murid dapat bermanfaat untuk kehidupan.

  • Kelemahan Metode Perancangan

Metode ini juga memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya adalah membutuhkan dukungan negara dalam penerapannya.  Sedangkan negara sendiri belum bisa mendukung hal ini. Selain itu, untuk menerapkan metode ini juga membutuhkan orang yang ahli untuk menjalankan metode ini.

Yang tidak boleh dilupakan lagi adalah pembahasan materi harus senantiasa dicocokan dengan kebutuhan murid. Sedangkan kemungkinan untuk selalu berubah-ubah cukup besar, bisa jadi akan jauh dari pokok pembahasan materi.

Metode Percobaan

metode percobaan

Pengertian metode percobaan adalah jenis metode pembelajaran dengan bentuk memberikan kesempatan kepada murid untuk mengerjakan suatu percobaan. Metode percobaan ini bisa dilakukan perorangan atau kelompok. Untuk mengerjakannya pun juga dibutuhkan beberapa kali dengan menggunakan alat dan tempat yang dikhususkan.

Misalnya saja melakukan percobaan di dalam laboratoriun kimia. Dalam mengerjakan metode ini, setiap murid mengerjakan percobaan dengan beberapa proses. Seperti penyiapan bahan dan alat, percobaan, pengamatan dan pencatatan hasil dari percobaan. Kemudian hasil akhirnya akan diserahkan kepada guru.  Dan biasanya dengan melakukan presentasi hasil percobaan tiap individu atau kelompok.

Tujuan dari pelaksanaan metode percobaan adalah agar setiap murid secara mandiri berusaha untuk mencari solusi permasalah yang sedang dihadapi. Dengan adanya metode ini juga bermanfaat agar murid terbiasa berpikir secara kritis, sistematis dan ilmiah.

  • Kelebihan Metode Percobaan

Kelebihan dari metode ini adalah dapat membuat murid menjadi lebih berani dapat memberikan suatu kesimpulan atau kebenaran. Hal itu karena apa yang mereka sampaikan merupakan hasil dari percobaan yang telah mereka dilakukan sendiri.

Di dalam praktiknya, murid  juga dapat mengembangkan sikap dalam mengeksplorasi mengenai ilmu yang telah didapatnya. Hasil yang diinginkan dengan menggunakan metode ini adalah supaya kelak para murid dapat menciptakan atau menemukan hal-hal baru yang bermanfaat bagi sekitar. Teruntuk kepentingan umat manusia dan kebanggaan negara.

  • Kekurangan Metode Percobaan

Kelemahan  dari metode percobaan ini terletak pada alat yang digunakan untuk percobaan. Karena biasanya alat untuk percobaannya kurang memadai dengan jumlah murid. Karena harga dari alat-alat percobaan juga cukup mahal. Sehingga setiap murid akan memiliki kesempatan yang terbatas untuk melakukan percobaan.

Karena percobaan dengan alat yang terbatas harus dilakukan secara bergilir. Sering kali suatu eksperimen atau percobaan membutuhkan waktu yang cukup banyak. Sehingga murid harus meninggalkan percobaan atau eksperimen tersebut untuk mengejar materi yang belum disampaikan.

Selain itu, metode ini hanya tepat digunakan pada beberapa bidang saja seperti teknologi modern dan sains.

Metode Pembelajaran Jigsaw

metode pembelajaran jigsaw

Tahukah Anda model pembelajaran kooperatif jigsaw terinspirasi dari cara pemakaian gergaji lho. Pengertian metode pembelajaran jigsaw adalah cara pembelajaran secara berkelompok. Caranya dengan membagi setiap anggota kelompok untuk mampu menguasai salah satu dari bagian materi yang telah disampaikan guru.

Setelah setiap anggota menguasai materi bagiannya, selanjutnya mereka saling mengajarkan materi kepada keanggotaan kelompok yang lain. Sehingga seluruh kelompok mampu memahami keseluruhan materi yang sebelumnya dibagi-bagi tersebut.

Metode Mengajar Beregu ( Team TeachingMethod )

metode mengajar beregu ( team teachingmethod )

Metode pembelajaran  yang satu ini dilakukan dengan guru yang berjumlah lebih dari satu. Nah setiap guru nantinya akan mendapat tugas sendiri-sendiri yang telah dibagikan oleh satu koordinator. Bentuk dari metode ini ada dua macam, yaitu tulis dan lisan.

Bila memperoleh lisan, setiap guru soal kemudian dikombinasikan dengan soal dari seluruh guru. Sedangkan ketika dalam bentuk lisan setiap murid akan ditanya langsung oleh beberapa guru penguji.

Misalnya saja: seperti pada sidang skripsi, satu mahasiswa berhadapan dengan beberapa penguji.

Contextual Teaching and Learning (CTL)

contextualteachingandlearning (ctl)
dedystyo.net

Pengetian dari Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah  model pembelajaran dengan tahapan menyesuaikan keadaan agar murid bisa tertarik untuk belajar kembali. Setiap guru dapat mengadakan sesi tanya jawab yang ringan kepada muridnya.

Sesi Tanya jawab yaitu mengenai materi yang akan dijelaskan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dilakukan supaya semangat para murid kembali muncul untuk mempelajari materi tersebut.

Nah, itulah ulasan mengenai metode pembelajaran beserta media pembelajaran yang sangat relevan dengan keadaan zaman saat ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan terimakasih.

sources:
https://moondoggiesmusic.com/metode-pembelajaran/

Leave a Reply