Saat mendekati akhir masa perkuliahan, mahasiswa harus menyelesaikan penelitian tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan dan memperoleh gelar sarjana. Untuk mahasiswa S1, tugas akhir ini berbentuk skripsi. Selain skripsi, mahasiswa juga sering mendengar tentang jurnal ilmiah. Meskipun sekilas terlihat mirip, skripsi dan jurnal ilmiah memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah perbedaannya:
1. Materi Penulisan
Skripsi: Materi penulisan diperoleh melalui observasi atau penelitian yang mendalam mengenai bidang studi yang dikaji.
Jurnal Ilmiah: Materi penulisan berasal dari data observasi dan penelitian yang kuat dan terbaru, yang digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.
2. Sistem Penulisan
Skripsi: Ditulis sebagai laporan penelitian yang lengkap dan menyeluruh, terdiri dari bagian awal, badan laporan, dan bagian penutup.
Jurnal Ilmiah: Ditulis secara ringkas, padat, dan jelas, hanya mencakup badan laporan dengan tambahan abstrak.
3. Publikasi
Skripsi: Publikasinya terbatas dan hanya untuk kalangan tertentu.
Jurnal Ilmiah: Dapat diakses oleh semua orang dan harus memenuhi persyaratan administratif seperti memiliki ISSN, diterbitkan secara berkala, dan memuat minimal lima artikel utama setiap penerbitan. Jurnal juga harus terbit secara berkala, sedangkan skripsi hanya diterbitkan sekali tanpa pembaruan.