KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Buku pedoman ini berisi tata-cara dan ketentuan-ketentuan tentang pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) FKIP Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Kadiri yang harus dijadikan pedoman oleh mahasiswa yang mengikuti matakuliah PPL.
Ketentuan tersebut pada umumnya mengikat dan sekaligus menjadi pengarah dalam menunaikan tugas perkuliahan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena setiap tugas (kegiatan) harus selalu menggunakan ketentuan dimaksud, disamping memperhatikan kondisi obyektif yang dihadapi. Untuk itu kepada seluruh mahasiswa peserta PPL dituntut untuk selalu mempedominya, khususnya dalam persiapan-persiapan diri dan sebelum latihan mengajar, baik persiapan mental maupun materi.
Buku tersebut disusun dengan harapan dapat bermanfaan dan membantu mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Kediri,
Tim Penyusun,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I : PENDAHULUAN
A. Pengertian
B. Tujuan PPL
C. Tahap-Tahap Pelaksanaan PPL
D. Tempat dan waktu PPL
BAB II : PEDOMAN PELAKSANAAN PPL
A. Penyelenggaraan Observasi
B. Pelaksanaan Latihan Mengajar
C. Pelaksanaan Latihan Mengenal Siswa
D. Pelaksanaan Latihan Mengenal Pengelolaan Sekolah
E. Pembuatan Paper Lesson Study
F. Pembuatan Laporan Tentang Pengelolaan Sekolah
G. Program PPL
H. Persyaratan Mengikuti PPL
I. Tata Tertib bagi Calon Guru (Mahasiswa PPL)
BAB III : PEDOMAN BIMBINGAN DAN PENILAIAN KEGIATAN PPL
A. Bimbingan Kegiatan PPL
B. Penilaian Kegiatan PPL
LAMPIRAN-LAMPIRAN
FORMAT OBSERVASI
DAFTAR EVALUASI
SURAT TUGAS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Unversitas Islam Kadiri adalah berupa Praktek Keguruan, yakni suatu kegiatan yang bersifat intrakurikuler berupa latihan mengajar dan latihan tugas tugas kependidikan lainnya, yang dilaksanakan oleh setiap usaha mahasiswa dengan sistem magang secara terbimbing, guna memenuhi persyaratan pembentukan professional guru atau tenaga kependidikan lainnya.
B. Tujuan PPL
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan:
1. Membimbing mahasiswa sebagai calon guru agar memperoleh pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang konsisten dengan profesi guru.
2. Membimbing mahasiswa sebagai calon guru agar memiliki seperangkat nilai, sikap dan pola tingkah laku yang diperlukan untuk profesi guru.
3. Membimbing mahasiswa sebagai calon guru agar memiliki kemampuan menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, khususnya di lingkungan sekolah.
B. Tahap-tahap Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan dua tahap, yakni:
1. PPL I dillaksanakan di dalam proses perkuliahan dimana mahasiswa mengajar dalam kelompok kecil dihadapan teman mahasiswa yang lain (dilaksanakan di kelas maupun di laboratorium), yang lebih dikenal dengan istilah “Micro Teaching”
2. PPL II dilaksanakan daam kelas sesungguhnya, yakni dengan melibatkan mahasiswa ke dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah yang telah ditentukan oleh universitas sebagai mitra pelaksanaan kegiatan. Model PPL ini sering kali diistilahkan dengan “Classroom Teaching”
C. Tempat dan Waktu PPL
1. Tempat PPL
a. Tempat pelaksanaan PPL diadakan di Sekolah Lanjutan Pertama (SMP) sampai dengan sekolah menengah umum (SMA). FKIP UNISKA Melaksanakan kegiatan PPL tersebut di sekolah negeri. Hal ini dipertimbangkan mengenai jumlah rombongan belajar masing-masing sekolah. Disamping itu faktor kedisiplinan dalam melakukan proses juga menjadi pertimbangan fakultas.
b. Kegiatan PPL juga dilaksanakan di MTsN maupun di MAN
2. Waktu PPL
a. PPL dilaksanakan selama dua (2) bulan secara magang. Magang yang dimaksud adalah calon guru (mahasiswa) dititipkan dan dipercayakan pembinaannya kepada kepala sekolah tempat PPL dan guru pamong (pemegang mata pelajaran yang ditugaskan kepada calon guru yang sedang melaksanakan PPL). Sedang calon guru (mahasiswa) diberikan peranan sebagai guru pamongnya dalam melaksanakan tugas kependidikan dan pengajaran
b. Waktu PPL ditentukan oleh Dekan FKIP dan dirumuskan secara bersama-sama untuk membentuk kepanitiaan PPL dilingkungan fakultas. Pihak Fakultas mengambil waktu bersamaan dengan kegiatan semester genap tahun ajaran yang sedang berlangsung.
BAB II
PEDOMAN PELAKSANAAN
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
PPL dimulai dengan penyelenggaraan observasi kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan latihan mengajar, latihan mengenal siswa dan latihan mengenal pengelolaan sekolah.
A. Penyelenggaraan Observasi
Penyelenggaraan observasi merupakan kegiatan pendahuluan didalam pelaksanaan PPL. Hal ini dilakukan agar calon guru (mahasiswa) mengenal secara menyeluruh untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam melaksanakan kegiatan PPL lebih lanjut.
Obyek observasi ini mencakup:
- Situasi dan kondisi sekolah pada umumnya
- Situasi dan pengelolaan kelas pada umumnya
- Pelaksanaan tugas guru pada umumnya dan guru pamong pada khususnya.
- Situasi siswa pada umumnya.
B. Pelaksanaan Latihan Mengajar
Kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan oleh calon guru dalam pelaksanaan latihan mengajar adalah:
1. Mengadakan persiapan diri (mental) dan membuat persiapan tertulis setiap kali akan mengajar. Persiapan tertulis yang digunakan adalah disesuaikan dengan persiapan tertulis yang sedang dikembangkan dan dipakai oleh guru pamong di sekolah tempat PPL.
2. Mengadakan presensi siswa.
3. Melaksanakan kegiatan mengajar:
a. Sesuai dengan persiapan tertulis.
b. Mengadakan pendekatan dan prosedur yang sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan proses belajar mengajar.
c. Menciptakan dan menggunakan alat peraga yang dibutuhkan.
d. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar.
4. Selalu melaksanakan konsultasi kepada dosen pembimbing dan guru pamong, guna mengadakan perbaikan terhadap pelaksanaan tugas mengajar selanjutnya.
5. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan dan keguruan yang lain, yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah atau guru pamong, misalnya mengikuti rapat guru, upacara bendera dan lain-lan.
6. Latihan mengajar di muka kelas dilaksanakan minimal 4 kali dalam satu peroode pelaksanaan PPL.
C. Pelaksanaan Latihan Mengenal Siswa
Mengajar adalah menciptakan situasi dan menghubungkannya dengan siswa, sehingga terjadi proses belajar mengajar. Oleh karena itu faktor siswa harus diperhatikan dalam pengajaran, sehingga tercipta proses belajar mengajar yang dinamis dan efektif.
Dalam rangka menciptakan sifat profesionalitas guru, maka calon guru harus melaksanakan latihan mengenal siswa yang mencakup:
1. Mempelajari dan mengingat nama-nama siswa ditempat praktek mengajar.
2. Memperhatikan dan mengenal siswa yang mempunyai kelainan di kelas tempat mengajar, mengenai:
a. Prestasi belajar (terpandai-terlambat)
b. Kondisi fisik (cacat tubuh/penyakit)
c. Interaksi sosial (suka mengganggu, suka membantah, suka bertanya dan lain-lain).
d. Kedisiplinan (rajin; malas)
e. Dan atau problem siswa lainnya.
3. Mempelajari dan memperhatikan latar belakang kehidupan siswa tentang:
a. Hobby;
b. Tugas dan pekerjaan rumah
c. Persoalan dan kesulitan di rumah.
d. Persoalan dan kesulitan di sekolah.
e. Perhatian rumah dan sekolah terhadap persoalan dan kesulitan siswa.
D. Pelaksanaan Latihan Mengenal Pengelolaan Sekolah
Calon guru (mahasiswa) dengan seijin kepala sekolah diharuskan memperoleh informasi dan mengumpulkan data tentang pengelolaan sekolah dari kepala sekolah dan atau petugas yang ditunjuk olehnya, yang meliputi:
1. Organisasi dan Administrasi Sekolah
a. Struktur Organisasi Sekolah
b. Tugas dan peranan organisasi sekolah misalnya tugas kepala sekolah, para wakilnya, tugas TU, petugas BP/BK dan seterusnya.
c. Hambatan-hambatan yang pernah dan sedang dialami oleh personalia dari setiap komponen struktur sekolah dalam menjalankan tugasnya serta alternatif pemecahannya yang telah diterapkan.
d. Program kerja sekolah (baik program tahunan maupun semesteran dan kalender kegiatan)
e. Mengenal administrasi kantor sekolah, buku-buku yang diperlukan dan cara pengisiannya.
2. Kepegawaian
a. Nama dan pendidikan terakhir personalia sekolah (kepala sekolah, wakil-wakilnya, tenaga pengajar, petugas BP/BK dan karyawan), dan bidang studi yang diajarkan.
b. Syarat-syarat penerimaan, prosedur pengangkatan dan kenaikan pangkat pegawai;
c. Usaha-usaha sekolah sehubungan dengan kesejahteraan pegawai
d. Tata tertib dan pengaturan disiplinn pegawai, tugas dan kewajibannya, angka kredit bagi guru.
e. Mengenal administrasi kepegawaian, buku-buku yang diperlukan dan cara pengisiannya.
3. Keuangan
a. Cara dan prosedur permintaan gaji/honorarium pegawai.
b. Cara dan prosedur permintaan/pembelanjaan serta pertanggung jawabannya.
c. Cara pengelolaan SPP, dana OSIS dan unsur-unsur keuangan lainnya yang berhubungan dengan pengembangan sekolah.
d. Mengenal administrasi keuangan. Buku-buku yang diperlukan.
4. Sarana-dan Prasarana Sekolah
a. Fasilitas sekolah (luas tanah, luas bangunan, jumlah ruang belajar, ruang-ruang lainnya, sarana perpustakaan, sarana laboratorium, alat olah raga, kesenian dan kekayaan lainya)
b. Rencana dan prosedur pengembangan/penambahan sarana dan prasarana sekolah.
c. Rencana dan prosedur pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
d. Mengenal administrasi perlengkapan, buku-buku yang diperlukan dan cara pengisiannya.
5. Kurikulum
a. Kurikulum yang sedang dipakai
b. Tujuan institusional yang dikembangkan
c. Mengenal perbedaan penyelenggarakan kegiatan intra kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler.
d. Mengenal program tambahan (jika ada) disamping program inti dan program pilihan.
e. Mengenal pembuatan program semester oleh guru dan strategi pembuatan program semester untuk semua guru bidang studi;
f. Mengenal system evaluasi yang diterapkan (formatif, sub sumatif dan sumatif).
g. Mengenal cara perhitungan dan penentuan peringkat/rangking kelas.
h. Mengenal cara perhitungan Indek Prestasi Semester (IPS), Indek Prestasi Komulatif (IPK), Indek Prestasi Pilihan (IPP) dan Indek Prestasi Piilihan komulatif (IPPK).
i. Mengenal syarat-syarat kenaikan kelas dan pelulusan
j. Mengenal aturan penjurusan/pilihan progranm (Jurusan IPA, IPS, Bahasa dan seterusnya)
k. Mengenal administrasi kurikulum, buku-buku yang diperlukan dan cara pengisiannya.
6. Kesiswaan
a. Mencatat jumlah siswa di setiap kelas dan jumlah siswa seluruhnya.
b. Mengenal syarat-syarat penerimaan murid baru.
c. Mengenal prosentase kelulusan siswa dari tahun ke tahun.
d. Mempelajari struktur organisasi siswa intra sekolah (OSIS) personalianya,
tugas masing-masing komponen, tugas Majlis Perwakilan Kelas (MPS), tugas
Majlis Bimbingan OSIS (MBO) serta program kerjanya.
e. Berpartisipasi dalam kegiatan sekolah terutama kegiatan ekstra kurikuler,
Kepramukaan, Sanggar Seni, Peringatan hari besar Nasional atau agama.
f. Mengenal administrasi kesiswaan, buku-buku yang diperlukan dan cara
pengisiannya.
7. Hubungan Masyarakat
a. Cara yang ditempuh sekolah untuk mengadakan hubungan dengan orang tua/wali murid, masyarakat dan instansi lain.
b. Fungsi dan kegiatan BP-3 (Komite Sekolah)
c. pemanfaatan masyarakat sebagai sumberdaya.
8. Bimbingan dan Penyuluhan
a. Srtuktur biro bimbingan dan penyuluhan/ bimbingan karir
b. Mengenal program kerja BP/BK
c. Mengenal pelaksanaan program kerja BP/BK
d. Mengenal administrasi BP/BK, buku-buku yang diperlukan dan cara pengisiannya.
9. Masalah Lingkungan
a. Masalah program dan target program
b. Pelaksanaan program
c. Hambatan-hambatannya.
10. Perpustakaan.
a. Sistem pengelolaan koleksi buku
b. System klasifikasi dan kalogisasi
c. Mengenal administrasi perpustakaan, buku-buku yang diperlukan dancara pengisiannya.
11. Laboratorium
a. Sistem pengelolaannya
b. Mengenal administrasi laboratorium
E. Pembuatan Paper Lesson Study
1. Tujuan Pembuatan Paper Lesson Study
a. Latihan merancang pembelajaran untuk mencapai tujuan.
b. Latihan untuk melaksanakan pembelajaran berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya.
c. Latihan untuk mengamati jalannya proses pembelajaran.
d. Latihan melaksanakan kegiatan refleksi untuk mendiskusikan pembelajaran yang dikaji tersebut dan menyempurnakannya serta merencanakan pembelajaran berikutnya.
2. Ketentuan Umum
a. Paper Lesson Study dibuat mahasiswa secara perorangan/ individual.
b. Lesson Study dikenakan kepada siswa dalam satu kelas.
c. Isi Lesson Study harus dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan guru pamong.
d. Paper Lesson Study dibuat rangkap 4 satu eksemplar untuk dosen pembimbing, satu eksemplar untuk guru pamong, satu eksemplar untuk calon guru (mahasiswa) dan satu eksemplar untuk Jurusan.
e. Paper Lesson Study diketik dengan jarak dua spasi dan harus diberi sampul kertas karton/sejenisnya dan memakai huruf cetak.
f. Paper Lesson Study dianggap sah apabila sudah ada tanda tangan persetujuan guru pamong, kepala sekolah dan dosen pembimbing.
3. Kerangka Paper Lesson Study
a. Halaman judul
b. Halaman persetujuan guru pamong mengetahui kepala sekolah.
c. Halaman pengesahan dosen pembimbing.
d. Kata pengantar
e. Daftar Isi.
f. Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan dan Target Lesson Study
BAB II METODE KEGIATAN
A. Tempat dan Waktu Kegiatan
B. Lingkup dan Sasaran Kegiatan
C. Model Pembelajaran Yang Dikembangkan
D. Prosedur dan Langkah-Langkah
E. Metode Observasi & Perekaman Data Proses Pembelajaran.
BAB III HASIL KEGIATAN
A. Analisis Kondisi
B. Pelaksanaan Lesson Study
C. Keterbatasan Lesson Study
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
4. Penjelasan Kerangka Paper Lesson Study
a. contoh Halaman Judul (di halaman berikut)
PELAKSANAAN PROGRAM LESSON STUDY
DI MADRASAH TSANAWIYAH II
KOTA KEDIRI
Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Tugas
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Oleh:
SUWARSONO
NPM 18.02023.0001
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI
2018
b. Contoh Halam Persetujuan
PERSETUJUAN
Paper Lesson Study ini telah disetujui oleh guru pamong pada:
Hari :
Tanggal :
Kediri, …………………
Mengetahui
Kepala Sekolah/Madrasah, Guru Pamong,
Drs. ABU AMAN Drs. AMINUDDIN
NIP. 150222235 NIP. 150289196
b. Contoh Pengesahan Pembimbing.
PENGESAHAN
Paper Lesson Study ini telah disahkan dosen pembimbing pada:
Hari :
Tanggal :
Kediri, …………………
Dosen Pembimbing,
ERWIN H. K
NIP.
b. Contoh instrumen pengumpul data dalam rangka identifikasi kasus.
BERITA ACARA PELAKSANAAN LESSON STUDY DALAM KPL II
(diisi oleh Mahasiswa yang menjadi Guru Model)
UNIVERSITAS : ………………………………….
FAKULTAS/JURUSAN : ………………………………….
MATA PELAJARAN : ………………………………….
SEMESTER : ………………………………….
GURU MODEL : ………………………………….
TANGGAL PELAKSANAAN LS : ………………………………….
Waktu Kegiatan | …………………………menit (dari jam …… s/d ……….) |
Tempat Kegiatan | Ruang:……………………. Gedung:…………………….. |
Dosen Pembimbing | |
Guru Pamong | |
Pengamat | 1.2.3.4.5. |
Agenda Kegiatan Lesson Study | Perencanaan (Plan) : ……………… (menit)Pelaksanaan Pembejaran (Do) : ……………… (menit)Diskusi Refleksi (See) : ……………… (menit) |
ISI LAPORAN: | |
A. Situasi Pelaksanaan Pembelajaran (antara lain: seting kelas, pembagian kelompok, media) B. Hasil Observasi Pembelajaran1. Temuan tentang Kegiatan Pembelajarana. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti c. Kegiatan Akhir 2. Temuan tentang Kegiatan Pengamat C. Diskusi Refleksi1. Review alur pembelajaran 2. Komentar tentang kegiatan belajar siswa berdasarkan hasil observasi (bukan opini/teori) D. Masalah atau kendala yang muncul dalam pelaksanaan Lesson Study dan alternatif pemecahan masalahnya E. Catatan penting dari diskusi refleksi untuk perbaikan pembelajaran dan pelaksanaan Lesson Study F. Pelajaran Berharga (Lesson Learned) yang dapat dipetik dari pelaksanaan Lesson Study G. Dokumen Pendukung1. Daftar hadir Lesson Study2. Seluruh Format Observasi(dari mahasiswa, Dosen Pembimbing KPL, Guru Pamong)3. RPP, bahan ajar, media (jika media autentik harap difoto), dan instrumen penilaian yang digunakan dalam open class4. Lesson Learned dari para peserta diskusi/refleksi5. Notulen dalam diskusi refleksi(dirumuskan dalam Berita Acara Pelaksanaan Lesson Study)6. Jadwal Pelaksanaan Lesson Study7. Foto-foto pelaksanaan kegiatan Lesson Study |
Mengetahui __________, _______________
Guru Pamong Mahasiswa Guru Model
______________________ ___________________________
FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY
(untuk Mahasiswa, Dosen Pembimbing, dan Guru Pamong)
A. Apakah semua siswa benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari ini? Bagaimana proses mereka belajar? (disertai fakta kongkrit dan alasannya) |
B. Siswa mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada hari ini?(harus didasarkan pada fakta konkrit yang diamati dengan disertai nama siswa) |
C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya menurut Anda?(disertai alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai) |
D. Bagaimana usaha guru dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar? |
E. Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran hari ini? |
Catatan: Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar siswa dalam satu kelompok, interaksi siswa antar kelompok, interaksi siswa – guru, interaksi siswa – media/ sumber belajar, serta interaksi siswa – lingkungan. |
Tanggal:
______________________
Guru Model/ Kelas/ Sekolah: __________________ / _________ /_______________
Observer : ______________________ Jabatan: GP / KS / DP KPL / Mhs / _______
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY
(Khusus untuk Dosen Pembimbing dan Guru Pamong dalam kapasitas sebagai supervisor LS)
Mata Pelajaran/Topik: | / |
Kelas/Sekolah: | / |
Nama Guru Model: |
TAHAP DANASPEK | INDIKATOR | HASIL OBSERVASI |
KEGIATAN AWALApersepsi dan motivasi | 1. Bagaiaman kegiatan awal dilakukan? Bagaimana pengetahuan awal siswa digali? Bagaimana pemberian motivasi dilakukan?2. Bagaimana respons siswa? Apakah siswa bertanya atau member pendapat tentang sesuatu masalah terkait dengan apa yang disajikan guru peserta pada kegiatan awal? | |
KEGIATAN INTIMateri ajar: | 3. Apakah ada penjelasan umum tentang materi ajar atau prosedur kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa?4. Bagaimana keterkaitan antara pembelajaran dengan realita kehidupan, lingkungan dan pengetahuan lainnya (kontekstual)?5. Bagaimana kesesuaian dan kedalaman materi ajar? Apakah ditemukan kesalahan konsep yang terjadi pada siswa atau guru? | |
Pengelolaan sumber belajar/media | 6. Apakah media pembelajaran pembelajaran telah dimanfaatkan dan dimanipulasi secara tepat?7. Bagaimana interaksi siswa dengan sumber belajar/media? | |
Strategi pembelajaran | 8. Apakah proses pembelajaran dilaksanakan dengan strategi yang sesuai dan belangsung secara lancar?9. Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan belajar?10. Bagaimana cara memberikan arahan yang mendorong siswa untuk bertanya, berpikir dan beraktivitas?11. Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik dan mental (berpikir)? Berapa banyak siswa yang benar-benar aktif belajar?12. Apakah ditemukan siswa yang tidak belajar secara efektif? Sebutkan dan uraikan kemungkinan penyebabnya. | |
KEGIATAN PENUTUPPenguatan/ Konsulidasi | 13. Bagaimana kegiatan penutup (memberi penguatan; mereviu, merangkum atau menyimpulka) dilakukan? Bagaimana respons siswanya?14. Apakah guru memberi tugas rumah untuk remidi atau penguatan pemahaman siswa? | |
Evaluasi | 15. Bagaimana cara penilaian/evaluasi pembelajaran dilakukan?14. Bagaimana pencapaian tujuan pembelajaran atau ketuntasan belajar siswa? | |
KOMENTAR OBSERVER | Keterlaksanaan skenario pembelajaran (berdasarkan RPP): | |
Saran-saran untuk guru model (mahasiswa): | ||
Pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh observer: |
……………,………………………….
Observer,
……………………………………………….
(GP / KS / DP KPL)*
LESSON LEARNED REPORT
(Catatan pengalaman berharga saat mengikuti open lesson dan refleksi pembelajaran
untuk seluruh pengamat)
F. Pembuatan Laporan tentang Pengelolaan Sekolah
1. Ketentuan Umum:
a. Laporan ini dapat secara kolektif di tiap-tiap sekolah yang ditempati PPL
b. Laporan ini diketik dengan jarak dua spasi pada kertas A4
c. Laporan ini dibuat rangkap 4 untuk masing-masing:
– 1 bendel untuk Kepala Sekolah
– 1 bendel untuk Dosen Pembimbing
– 1 bendel untuk Mahasiswa
– 1 bendel untuk Jurusan
d. Laporan ini harus dijilid rapi dengan memakai huruf cetak
e. Laporan ini sebelum dicetak harus dikonsultasikan dulu
dengan dosen pembimbing
f. Laporan ini dianggap sah apabila sudah ada tanda tangan kepala sekolah dan dosen pembimbing.
2. Kerangka Laporan tentang Pengelolaan Sekolah
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan Latihan Mengenal Pengelolaan Sekolah
C. Metode Pengumpulan Data
BAB II MENGENAL SEKOLAH
A. Letak Geografis Sekolah
B. Sejarah Singkat Berdirinya Sekolah
C. Struktur Organisasi Sekolah dan Program Kerjanya
D. Tugas dan Peranan SetiapKomponen dalam Organisasi Sekolah
BAB III SISTEM PENGELOLAAN SEKOLAH
A. Pengelolaan Bidang Kepegawaian
B. Pengelolaan Bidang Keuangan
C. Pengelolaan Bidang Fasilitas Sekolah
D. Pengelolaan Bidang Kesiswaan
E. Pengelolaan Bidang Kurikulum
F. Pengelolaan Bidang BImbingan dan Penyuluhan
G. Pengelolaan Bidang Hubungan Masyarakat
H. Pengelolaan Bidang Lingkungan
I. Pengelolaan Bidang Perpustakaan
J. Pengelolaan Bidang Laboratorium
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN (berupa foto-profil sekolah, aktifitas siswa, dll.)
3. Penjelasan Kerangka Laporan Pengelolaan Sekolah
a. Contoh halaman judul adalah seperti format laporan Lesson Study dan diganti dengan kata laporan pengelolaan sekolah
b. Contoh halaman persetujuan dan halaman pengesahan seperti format Lesson Study
c. Isi dan Pendahuluan
1) Latar belakang antara lain; dapat disarikan dari pengertian PPL; pentingnya PPL, tujuan PPL dan Pentingnya latihan mengenal dan mengetahui sistem pengelolaan sekolah bagi calon guru.
2) Tujuan latihan mengenal pengelolaan sekolah antara lain:
a. Untuk mengenal komponen pengelolaan sekolah dan pelaksanaan pengelolaan
b. Untuk mengenal hambatan-hambatan dalam mengelola sekolah serta alternative pemecahannya.
3) Metode pengumpulan data disesuaikan dengan jenis dan sumber datanya: bisa interview, observasi, dokumentasi atau yang lainnya.
d. Bab II Mengenal Sekolah
1) Letak geografis sekolah
2) Sejarah singkat
3) Struktur organisasi sekolah dan program kerjanya
4) Tugas dan peranan setiap komponen sekolah dalam organisasi sekolah.
e. BAB III Sistem Pengelolaan Sekolah
1) masing-masing bidang pengelolaan harus diuraikan secara jelas sesuai dengan data yang harus dicari dalam latihan pengelolaan sekolah.
2) Setiap mengakhiri pembahasan satu bidang pengelolaan sekolah harus diberi sub bahasan tentang hambatan/permasalahan yang dihadapi/ dialami sekolah sehubungan bidang tersebut dan alternative pemecahan masalah yang telah dilaksanakan oleh sekolah.
f. Lampiran-lampiran antara lain berisi format-format buku administrasi hasil observasi di sekolah tempat PPL dan hal-hal yang penting.
g. Program PPL
NO | Jenis Kegiatan | Bulan/Minggu | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
01 | Perkenalan dan observasi | x | |||
02 | Pelaksanaan latihan mengajar | x | x | x | x |
03 | Pelaksanaan latihan mengenal siswa | x | x | ||
04 | Mengadakan studi kasus | x | |||
05 | Pelaksanaan mengenal sekolah dan pembuatan laporan | x | x | ||
06 | Diskusi kelompok | x | |||
07 | Penyerahan laporan dan upacara penutupan | x |
h. Persyaratan mengikuti PPL
1. Telah mengikuti mata kuliah kependidikan, baik agama maupun umum.
2. Telah mengikuti dan lulus dalam program micro teaching.
i. Tata tertib bagi calon guru (mahasiswa)
1. Mengenakan pakaian yang sopan, rapi khususnya bagi calon guru putri (mahasiswi) mengenakan kain panjang, kebaya dan kerudung (berjilbab)
2. Menghias diri dan mengatur rambut sesuai dengan peraturan yang berlaku di sekolah tempat PPL
3. Terlebih dahulu menghubungi kepala sekolah tempat PPL guna memperoleh penjelasan-penjelasan dan berusaha berkenalan dan menjalin hubungan yang baik dengan seluruh personil sekolah tempat PPL.
4. Berada di sekolah tempat PPL minimal 9 jam pelajaran dalam setiap minggu, baik untuk melaksanakan latihan mengajar, latihan mengenal siswa (mengadakan studi kasus). Latohan mengenal pengelolaan sekolah maupun kegiatan-kegiatan lainnya.
5. Hadir di sekolah tempat PPL 15 menit sebelum jam pelajaran pertama dan meninggalkan sekolah setelah selesai jam terakhir atau dengan seizin kepala sekolah.
6. Mengisi daftar presensi calon guru (mahasiswa) dan daftar presensi siswa setiap kali hadir.
7. Berusaha agar pergaulan di sekolah tempat PPL baik dengan rekan-rekan mahasiswa maupun dengan para siswa berada dalam batas-batas kesopanan.
8. Memperhatikan tata tertib di sekolah tempat PPL dan ikut berusaha melaksanakan serta memeliharanya.
9. Selalu ikut membantu mensukseskan kegiatan-kegiatan
sekolah tempat PPL.
BAB III
PEDOMAN BIMBINGAN DAN PENILAIAN KEGIATAN PPL
A. Bimbingan Kegiatan PPL
Bimbingan kegiatan PPL ditugaskan kepada dosen pembimbing dan guru pamong.
1. Dosen Pembimbing bertugas:
a. Membimbing mahasiswa secara individu dalam segala kegiatan PPL.
b. Menyelenggarakan diskusi dengan mahasiswa dan guru pamong mengenai pelaksanaan PPL
c. Menilai penampilan calon guru (mahasiswa dalam melaksanakan latihan mengajar bersama-sama dengan guru pamong.
d. Memberi masukan penampilan calon guru (mahasiswa) dalam melaksanakan latihan mengajar, bersama-sama dengan guru pamong.
2. Guru Pamong bertugas
a. Membimbing calon guru (mahasiswa) dalam membuat persiapan tertulis latihan mengajar.
b. Menilai penampilan calon guru (mahasiswa) dalam melaksanakan latihan mengajar, bersama-sama dengan dosen pembimbing.
c. Memberi masukan penampilan calon guru (mahasiswa) dalam melaksanakan latihan mengajar, bersama-sama dengan dosen pembimbing.
d. Melaporkan semua kegiatan calon guru (mahasiswa) kepada kepala sekolah.
3. Waka Kurikulum berkewenangan
a. Mengadakan perkenalan antara calon guru (mahasiswa) dengan seluruh personalia sekolah.
b. Membimbing calon guru (mahasiswa) dalam menyelenggarakan osbservasi tentang situasi pendidikan dan pengajaran di sekolah secara menyeluruh.
c. Membimbing calon guru (mahasiswa) dalam mengenal pengelolaan sekolah.
d. Mengevaluasi hasil kegiatan calon guru (mahasiswa) dalam mengenal pengelolaan sekolah.
e. Mengkoordinasi dan memelihara kondisi bimbingan dan pelaksanaan PPL baik bagi calon guru (mahasiswa), guru pamong maupun dosen pembimbing.
4. Kepala Sekolah Berkewenangan
a. Mengkoordinasikan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan antara Mahasiswa kepada waka kurikulum.
b. Menentukan kebijaksanaan terhadap kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan oleh Mahasiswa di lingkungan sekolah.
c. Menciptakan hubungan yang harmonis antara mahasiswa dengan warga dan lingkungan sekolah.
d. Mengadakan rapat antara mahasiswa dengan pihak sekolah.
e. Mengesahkan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan.
B. Penilaian Kegiatan PPL.
Penilaian kegiatan PPL adalah bersifat menyeluruh, yaitu meliputi aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan calon guru (mahasiswa), bersifat kontinyu, yaitu dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan PPL dan bersifat mebimbing calon guru (mahasiswa) agar dapat memperbaiki kekurangannya (remedial) dan mengembangkan aspek-aspek yang sudah baik (enrichment).
1. Yang berhak memberikan penilaian adalah:
a. Dosen Penguji.
b. Dosen Pembimbing;
c. Guru Pamong
2. Sasaran Penilaian:
a. Komponen personal (individual)
b. Komponen social;
c. Komponen professional
Komponen personal terdiri dari:
1) Kedisiplinan, yaitu jumlah presensi dalam melaksanakan tugas-tugas PPL.
2) Kepemimpinan, terutama mengenai tugas dan masalah yang dihadapi.
3) Kejujuran dan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas PPL.
Komponen sosial, terdiri dari:
1) Pergaulan di sekolah, baik dengan rekan calon guru (mahasiswa), siswa, guru maupun personal sekolah.
2) Kerjasama baik dengan rekan-rekan calon guru (Mahasiswa), guru pamong maupun dosen pembimbing.
Komponen professional, terdiri dari:
1) Pembuatan persiapan tertulis latihan mengajar, meliputi:
a. Perumusan petunjuk umum pengajaran
b. Perumusan tujuan pengajaran (TIU dan TIK)
c. Penyusunan materi pelajaran
d. Pemilihan metode pengajaran
e. Perencanaan kegiatan belajar mengajar
f. Pemilihan alat pelajaran (alat peraga dan perpustakaan)
g. Pemilihan dan penyusunan alat evaluasi
h. Tulisan, kerapian dan kebersihan buku persiapan
2) Pelaksanaan latihan mengajar, meliputi:
a. Penguasan bahasa pengantar
b. Penguasaan materi pelajaran
c. Gaya mengajar
d. Penggunaan alat peraga
e. Ketrampilan dan kerapian menulis diatas papan tulis.
f. Cara mengajukan pertanyaan (evaluasi)
g. Perhatian pada individual siswa dan ketertiban kelas
h. Kedisiplinan dalam mengajar dan penggunaan waktu dalam pencapaian tujuan pengajaran.
3) Pembuatan paper Lesson Study, meliputi:
a. Perumusan tujuan Lesson Study
b. Penjelasan Metode Pengumpulan Data
c. Penyusunan hasil pengumpulan data
d. Penyimpulan hasil Lesson Study
e. Pemberian saran Program Lesson Study
f. Pengetikan paper Lesson Study.
4) Pembuatan laporan tentang pengelolaan sekolah meliputi:
a. Perumusan tujuan latihan mengenal pengelolaan sekolah.
b. Penyusunan hasil laporan pengelolaan sekolah
c. Penyimpulan
d. Pemberian saran
e. Pengetikan paper tantang pengelolaan sekolah.
Untuk lebih jelasnya silahkan download disini